BAB 1: Ngomongin SNS dan Makhluk Sejenisnya

Jaman sekarang siapa sih anak muda gaul yang belum kenal SNS? Kenal kan? Eh…Apa? Belum kenal? Kenalan dulu aja, dia ada di wikipedia :D. SNS (Social Network System), Sistem Jejaring Sosial. SNS ini memungkinkan orang yang jauh bisa saling berkomunikasi dalam satu portal. Misal: Friendster, MySpace, SalingSapa atau yang paling kekinian yaitu Xakera dan masih banyak lagi.

Berhubung Tugas Akhir saya ada hubungannya dengan SNS dan makhluk sejenisnya dan penelitian ini sedang buntu tiba-tiba dapet pencerahan (alhamdulillah), lalu keluarlah kata-kata yang saat ini saya tulis disini. Tulisan ini tidak serta merta dikhususkan untuk saya sendiri karena sedang penelitian, untuk teman-teman juga semoga menjadi pengatahuan walaupun hanya sedikit.

Ngomong-ngomong soal SNS, setiap SNS memiliki tujuan, visi & misi yang berbeda-beda, untuk apa dan siapa SNS itu diciptakan. Kenapa sih bisa banyak bermunculan SNS, Microblog atau yang sejenisnya? (retoris). Mungkin mereka menciptkan “ini” karena “itu” tidak memiliki fasilitas “seperti begini”. Ya, setiap program komputer memiliki alasan kenapa diciptakan. Dari SNS yang udah ada, apakah puas hanya dengan Facebook saja? Apakah puas hanya dengan Twitter saja? Apakah puas hanya dengan G+ saja? Apakah puas hanya dengan Instagram saja? Manusia akan terus berubah, saat ini bilang puas, suatu saat akan bilang belum puas.

Kenapa sih banyak banget SNS dan sejenisnya?
Kembali ke paragraf sebelumnya, karena penciptanya memiliki tujuan berbeda-beda. Facebook diciptakan untuk begini. Twitter diciptkan bagi mereka yang suka ini. G+ seperti ini. Dan seterusnya.

Haruskah memiliki akun itu semua?
Sesuaikanlah dengan kebutuhan.

Yang bagus itu yang seperti apa?
Semuanya bagus dan memiliki kelebihan masing-masing. Namun, SNS yang baik adalah SNS yang user friendly. Saat Mereka (user) menggunakannya akan terasa mudah digunakan dan tahu  “oh ini tempat curhat”, “oh ini tempat narsis”, “oh ini khusus tempat kumpulan gambar dan lukisan”, sesuai tujuan diciptakannya SNS tersebut.

Facebook, ada (mungkin) untuk menyaingi friendster dan MySpace dulu kala. Tapi sekarang facebook sudah berkembang pesat, bahkan sudah ada fasilitas membuat group seperti forum.

Twitter. ini adalah inovasi baru yang dinamakan Microblog. Uniknya, user cuma dikasih 140 karakter untuk satu kali kirim tulisan, dan uniknya lagi istilah kirim tulisan/post ini disebut dengan Tweet. Lagi uniknya, setiap tweet bisa mengandung topik yang topik ini dinamakan hashtag dengan diawali tanda #. Hashtag ini juga sudah banyak diadopsi oleh pesaing lainnya.

YouTube, ini adalah layanan yang dikhususkan untuk mereka yang ingin berbagi video.

Instagram, bagi mereka yg alay (mungkin). Karena yg satu ini adalah layanan berbagi foto & video (durasi pendek).

Ada lagi DeviantArt. Makhluk apa lagi ini? Semua user disini adalah mereka yang hobi fotografi dan menggambar. Banyak sekali karya-karya dari mulai foto, berbagai jenis gambar dan lukisan, manga, anime. Kalau tidak salah di DeviantArt ini suka ada event seperti lomba desain, melukis dan semuanya digital.

Dan makhluk-makhluk lainnya masih banyak lagi yang tidak akan saya sebutkan dan jelaskan satu per satu.

Kembali ke topik, saat orang menggunakannya akan langsung tahu. “oh ini, tempat untuk curhat”. “ini tempat narsis berfoto”.
Jadi, kalo ingin punya banyak teman, nulis status panjang, gunakan Facebook. Kalo ingin pintar, gunakan twitter. Maksudnya? Karena twitter membuat orang kreatif dengan cara merangkai kata-kata sesingkat dan semenarik mungkin yang harus muat maksimalnya 140 karakter. Kalo ingin show off karya lukis/gambar, gunakan DeviantArt. Kalo ingin berbagi video/clip, gunakan YouTube. Kalo ingin narsis, foto selfie dan semacamnya, gunakan Instagram.

Dan yang saya belum ngerti sekarang, kenapa facebook banyak banget fiturnya? Apa ingin mengalahkan para pesaing yang ada saat ini? Bagus sih, tapi jadi malah kayak apa ya…banyak gitu deh. Ga cocok kalo hanya untuk “curhat saja”. Twitter, sederhana dan cocok untuk curhat, tapi ga ada fasilitas private tweet, setiap follower bisa baca apa yang user follow tulis.

Intinya, saya ingin merancang program yang sederhana, orang lain bisa pakai, bisa private dan public post, dan ga akan sulit kalo suatu saat tulisannya ingin di-buku-kan.

TA oh TA. Penelitian yang panjang entah kapan berakhrinya. -___-

Leave a comment

Blog at WordPress.com.